Blog MR

Kalian pernah gak insomnia? Itu lho penyakit atau gangguan susah tidur. Walaupun kamu sudah makan kenyang dan suasana kamar senyaman di hotel berbintang. Tapi tetap saja kamu kesulitan untuk tidur terlelap. Oke, ini pernah aku alami. Rasanya tuh menyiksa, bikin gelisah. Kok gak bisa tidur sih? Kapan aku bisa tidur? Sedangkan waktu terus berjalan tak pernah berhenti sedetik pun. Mata belum merasakan kantuk yang berat. Apalagi besok ada kerjaan, atau kegiatan yang harus dijalani. Berhubung tidur itu penting untuk menenangkan pikiran dan tubuh yang seharian bekerja. Jadi, kita perlu tahu siapa aja orang yang bisa terkena insomnia dan yang terpenting adalah gimana cara agar gangguan insomnia ini hilang. Berdasarkan riset yang diberitakan oleh thehealthsite.com, insomnia tak pilih kasih hinggap pada siapapun. Semua orang memiliki peluang mengalami insomnia. Terlebih pada jenis orang yang seperti dibawah ini. 1. Orang Lanjut Usia Sebanyak 60 persen insomnia bisa menyerang para orang lanju

Perokok sudah sangat banyak dan ada keinginan yang besar untuk berhenti merokok. Namun, salah satu cara yang populer saat ini merubah kebiasaan merokok dari rokok tembakau ke rokok elektrik. Rokok elektrik yang terkenal dengan nama vapor. Sebagian perokok menganggap vapor aman dibanding rokok tembakau biasa. Tapi, apakah itu benar? Pada kenyataannya adalah tidak. Berdasarkan riset mutakhir yang dikutip oleh Boldsky, orang yang merokok dengan vapor sebagai pengganti rokok biasa mempunyai bahaya 2 kali lipat. Selama riset, para periset dari University of Waterloo di Kanada mendapati bahwa vapor mempunyai bahaya bagi kesehatan. Mengapa itu lebih berbahaya? Itu karena alat elektrik yang menggunakan baterai menjadikan cairan jadi panas dan berubah sebagai uap aerosol untuk dihirup. Cairan untuk vapor sangat banyak rasanya. Sehingga inilah yang membuat orang banyak tertarik. Sebagian berasal dari bahan yang "aman". Namun sering juga memakai bahan berbahaya. Apakah Anda tahu itu?

Karyawan kantor sangat sering menggunakan komputer dalam waktu lama. Posisi duduk pun sangat minim gerakan. Tentunya akan menimbulkan capek dan kaku apabila terjadi setiap hari. Tanpa disadari, menjadi karyawan kantoran bisa mengurangi kualitas kesehatan Anda. Risiko penyakit seperti gangguan jantung dan kelebihan berat badan bisa menyerang orang kantoran. Penyakit dapat datang kapan saja, oleh karena itu Anda perlu mengetahui penyakit apa saja yang bisa mendera karyawan kantoran sejak dini dan cara pencegahannya. 1. Tubuh yang Lelah Pola hidup tidak baik sering dilalui oleh karyawan kantoran misalnya makan sembarangan dan jam makan yang tidak tentu. Kolesterol pun tertimbun dalam tubuh. Peredaran darah menjadi terhambat dan berakibat pada pembengkakan kaki, kelelahan pada kaki dan hipertensi. Agar rasa lelah ini bisa disembuhkan, Anda disarankan melakukan olahraga ringan contohnya berjalan kaki beberapa menit. 2. Gangguan pada Leher Karyawan kantoran yang selalu duduk menghadap kom

Rumah yang banyak kecoa pasti membuat Anda sebal. Kecoa bisa muncul dimana saja mulai dari kamar, dapur, sampai kamar mandi. Hewan ini sangat berbahaya karena bisa mendatangkan penyakit. Selain itu, kecoa bisa merusak pakaian dan mengotori makanan. Kecoa termasuk hewan yang sangat cepat perkembangan. Tidak mudah untuk menaklukkannya. Namun Anda tak perlu resah, karena masih ada cara untuk mengatasi kecoa tidak menghuni rumah. Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini. 1. Selalu Tutup Wadah dan Saluran Air Tahukah Anda kalau kecoa bisa bertahan hidup tanpa makanan selama sebulan. Namun, sebaliknya tak bisa bertahan tanpa air selama seminggu. Air merupakan hal yang disukai oleh kecoa. Kecoa sering bersarang di tempat basah dan lembab, salah satunya di kamar mandi. Selalu periksa saluran air di rumah agar tidak menjadi sarang kecoa. Jika ada kerusakan, segera perbaiki. 2. Gunakan Kapur Barus dan Daun Salam Kapur barus sudah terkenal digunakan sebagai pengusir kecoa. Letakkan saja k

Setiap benda pasti ada batas pemakaiannya, khususnya peralatan mandi. Banyak yang masih menganggap peralatan mandi yang biasa dipakai masih bagus dan bersih. Padahal tidak dan sudah seharusnya diganti atau dicuci. Ternyata, benda yang sudah sangat lama digunakan bisa berubah menjadi sarang bakteri dan bibit penyakit. Sedihnya, banyak orang yang tidak tahu akan fakta tentang batas waktu penggunaan peralatan mandi yang sebenarnya. Sehingga orang akan berisiko mengalami penyakit berbahaya. Saatnya Anda harus tahu kapan waktu yang tepat mengganti peralatan mandi Anda agar terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam. 1. Sikat Gigi Setiap orang selalu menggunakan sikat gigi untuk membersihkan gigi. Gigi dan mulut pasti kotor setelah makan dan minum. Ada fakta mengejutkan tentang sikat gigi yang sudah dipakai sekitar setahun, maka akan ada kisaran 1,8 juta bakteri ada pada sikat gigi. Sangat mengerikan. Diantara bakteri yang ada pada sikat gigi yaitu candida, E. coli dan strep

Berapa banyak sikat gigi bekas di rumah Anda? Apakah Anda buang atau disimpan? Sebagian sikat gigi bekas masih tampak bagus yaitu bulu sikatnya yang masih lurus walaupun sudah lama dipakai. Sikat gigi biasanya dianjurkan hanya boleh dipakai selama 3 bulan. Anda harus menyingkirkannya. Tapi sayang jika dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan untuk hal lain. Tahukah Anda, kalau sikat gigi bekas sebenarnya masih bermanfaat sebagai pembersih? Mau tahu apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya berikut ini. 1. Pembersih Tali Sepatu yang Kotor Tali sepatu kotor sangat rentan dengan kerusakan saat disikat. Itu disebabkan sikat yang terlalu kasar atau menyikat terlalu keras. Agar lebih mudah dalam membersihkan tali sepatu, gunakan saja sikat gigi bekas Anda yang berbulu lebih halus. 2. Pembersih Kipas Angin Mini Punya kipas angin di rumah? Tentunya kipas angin yang digunakan akan meninggalkan debu kotoran terutama di bagian baling-baling kipas dan juga bagian lain pada kipas itu sendiri. Kare

Bagi teman-teman yang sedang belajar menulis artikel unik dan bagus untuk blog. Saya punya video tutorial sendiri. Semoga video ini bisa membantu kamu yang ingin membuat artikel unik. Yang penting adalah niat dan usaha. Latihan terus-menerus. Soalnya saya pernah mengalami masalah saat hendak menulis artikel blog. Yuk, simak video Panduan membuat artikel unik untuk blog, tanpa repot, tanpa software mahal, tanpa jasa penulis artikel. Semoga berhasil ya.

Anda sering memakai sepatu? Baik itu ke sekolah, kantor, atau saat olahraga? Pasti ada bau yang muncul pada sepatu. Sebabnya karena sudah lama dipakai, keringat pada kaki dan belum dicuci. Padahal sepatu merupakan pakaian yang rutin dikenakan. Jangan sampai Anda membiarkan sepatu dalam keadaan kotor dan bau. Banyak mikroba yang berada dalam sepatu dan menimbulkan bau tak sedap. Sepatu yang sudah dicuci masih saja meninggalkan bau. Mengapa bisa begitu? Itu karena keringat kaki yang disertai bakteri. Bakteri pun bisa menginap di sepatu dan kaos kaki. Nah, jika kaki Anda berkeringat lebih banyak maka bakteri bisa semakin bertambah yang memakan keringat. Kombinasi bakteri dan keringat menjadi faktor utama bau pada sepatu. Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang ingin tahu cara menghilangkan bau pada sepatu tanpa dicuci dengan mudah. Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan. 1. Cara menghilangkan bau pada sepatu menggunakan baking soda Baking soda terkenal sebagai bahan pembu