Waspada! Tujuh Area Rumah Ini Banyak Bakteri dan Kuman


Sudahkah Anda tahu bahwa di rumah tempat yang sering kita berada di dalamnya memiliki 200 ribuan mikroba? Sebagian justru berada di perabotan yang selalu digunakan. Sehingga, penting sekali bahwa kebersihan adalah hal terpenting untuk dipelihara agar kita bisa terhindar dari ancaman mikroba seperti virus dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Mengutip dari New York Post, ada beberapa tempat di rumah yang selalu ditempati oleh para mikroba.

Lokasi yang didatangi lalat
Tak hanya bakteri dan jamur, rumah biasanya banyak didiami oleh banyak jenis serangga. Salah satu yang sangat produktif adalah lalat. Jenisnya pun bermacam-macam, dari lalat buah, lalat pengusir hama, sampai lalat yang membawa kotoran. Daerah yang disukai lalat ini bukan hanya di tempat sampah, namun bisa pula berada di kolam air dan halaman rumah.

Air conditioner
Bagi Anda yang menggunakan penyejuk udara atau AC di rumah perlu berhati-hati. Karena jika AC Anda menimbulkan bau apek saat AC dihidupkan maka itu artinya ada jamur Cladosporium yang merupakan penicillium dan alergen. Agar hal itu bisa dicegah, sebaiknya buka jendela saat AC dinyalakan supaya bau yang apek bisa cepat hilang.

Dispenser sabun
Kita mungkin menyangka bahwa dispenser sabun adalah alat yang bersih. Tapi itu keliru, karena dispenser sabun bisa menampung berbagai bakteri berbahaya di rumah Anda karena semua spesies mikroba sudah mati. Bakteri yang berpeluang berada di dispenser sabun adalah Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini merupakan pemicu infeksi pasien yang berhubungan dengan kekebalan dan bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang biak karena kebal terhadap sabun.

Busana
Kita mengira bahwa pakaian atau baju kotorlah yang banyak terdapat bakteri dan kuman. Namun, pakaian bersih pun bisa dihinggapi jamur, bakteri dan mikroba lainnya.

Lubang pembuangan
Lokasi yang bisa kita amati bagi pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri adalah lubang di wastafel, kamar mandi dan tempat pencucian piring dan gelas.

Pancuran air atau shower
Lubang air yang terdapat di shower yang selalu dalam keadaan kering dan basah secara bergantian bisa membuat biofilm yang terbentuk dari ekskresi bakteri. Mikroba ini bisa beralih ke bagian tubuh, seperti rambut dan terkadang bisa masuk ke mulut dan hidung.

Sarung bantal
Bantal yang kita gunakan setiap hari untuk tidur ternyata mengandung mikroba. Mengapa? Karena ada fragmen tinja pada sarung bantal. Tanpa diketahui, orang bisa saja menuju tempat tidur selepas dari kamar WC atau toilet dan menyentuh bantal. Ini bisa mengakibatkan mikroba feses berpindah ke bantal. Jadi sering-seringlah mencuci sarung bantal Anda.


Postingan Populer

Marabunta Semut Karnivora Terganas di Dunia

Tips Sehat Untuk Meningkatkan Energi Anda

Aneka Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Waspada 5 Risiko Penyakit Akibat Toilet Kotor

Cara Merawat Baju Rajut Dengan Benar

8 Strategi Membasmi Rasa Malas

6 Cara Merawat Sepatu Kulit Sintetis Agar Tidak Mengelupas