Cara Menghilangkan Rasa Takut Menurut Al Quran


Sebelum saya mulai membahas tentang cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran, perlu diketahui kalau rasa takut termasuk salah satu sifat yang ada pada manusia. Tidak semua rasa takut itu baik dan tidak semua rasa takut itu jelek. Butuh perincian dalam masalah ini.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan membahas rincian rasa takut dan cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran sesuai dengan porsi yang benar. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca kelanjutan artikel di bawah ini.

1. Takut yang merupakan tabiat manusia
Takut jenis ini merupakan tabiat manusia. Contohnya rasa takut terhadap binatang buas, rasa takut terbakar, rasa takut jatuh dari ketinggian, dan lain-lain. Rasa takut seperti ini masih wajar, selama tidak berlebihan dan tidak kuat bercokol di hati.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

 الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul-Nya) yang manusia berkata kepada mereka "Sesungguhnya manusia telah berkumpul untuk menyerang kalian, maka takutlah kepada mereka", Maka ucapan itu menambahkan keimanan mereka dan mereka berkata: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (Surah Ali Imran : 173).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut tabiat agar tidak sampai berlebihan adalah dengan bertawakkal hanya kepada Allah dan berserah diri hanya kepada-Nya.

Seorang hamba yang mengalami takut tabiat tidaklah tercela selama masih dalam batas wajar, dan tidak menyebabkan dia meninggalkan kewajiban dan melanggar larangan Allah Azza Wajalla.

2. Rasa takut yang diharamkan
Takut jenis ini menyebabkan seorang hamba meninggalkan kewajibannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan melakukan hal-hal yang diharamkan-Nya karena takut kepada manusia. Contohnya seorang anak yang meninggalkan kewajiban sholat karena takut dimarahi kedua orang tuanya yang kafir.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ
 “…Maka janganlah kamu takut kepada mereka, dan takutlah hanya kepada-Ku..” (Al Baqorah: 150).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut jenis ini adalah membangkitkan rasa takut hanya kepada Allah. Jangan pedulikan ancaman manusia, karena mereka kedudukannya sama seperti kita, sama-sama hamba Allah yang diberikan beban syariat. Yang harus ditakuti hanyalah Allah Sang Pencipta dan Sang Penguasa alam semesta.

3. Takut sirr (tersembunyi)
Takut sirr (tersembunyi) adalah rasa takut kepada selain Allah pada perkara-perkara yang tidak ada mampu melakukannya kecuali Allah semata. Takut jenis ini adalah syirik akbar yang menyebabkan pelakunya kekal dalam neraka jika dia mati dan belum bertobat dari takut jenis ini. Contohnya rasa takut kepada penghuni kubur, padahal penghuni kubur sudah mati, tidak bisa memberikan manfaat maupun mudhorat.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Sesungguhnya yang demikian itu hanyalah setan yang menakut-nakuti wali-wali Allah, maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah hanya kepada-Ku jika kalian betul-betul beriman” (Ali Imran : 175).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut jenis ini adalah senantiasa menghadirkan rasa takut hanya kepada Allah semata. Yakinilah dengan keyakinan yang tidak ada keraguan setelahnya, bahwa tidak ada satupun yang mampu memberikan manfaat dan mudhorot kecuali Allah Azza Wajalla. Mahkluk hanya bisa memberikan manfaat dan mudhorot kepada yang lainnya dengan seizin Allah Azza Wajalla.

Perlu diingat bahwa dengan hikmah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, segala sesuatu terikat dengan sebab. Adapun orang mati, maka seluruh sebab-sebab untuk memberikan manfaat dan mudhorot kepada yang lain sudah tidak ada padanya. Sehingga, takut kepada orang yang sudah mati adalah syirik akbar.

4. Takut ibadah
Takut ibadah adalah rasa takut yang dibarengi dengan rasa kecintaan, pengagungan, ketundukan, dan kerendahan diri kepada yang ditakutinya. Rasa takut seperti ini hanya boleh diberikan kepada Allah Azza Wajalla semata. Kapan rasa takut seperti ini diberikan kepada selain Allah, maka pelakunya terjatuh ke dalam syirik akbar.

Takut kepada Allah adalah takut ibadah yang menyebabkan pelakunya berusaha untuk senantiasa di atas ketaatan kepada Allah dan meninggalkan berbagai dosa dan maksiat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata :

لخوف المحمود هو ما حجزك عن محارم اللها

“Rasa takut yang terpuji adalah rasa takut yang mencegahmu dari (melakukan) hal-hal yang diharamkan oleh Allah.” ( Madaarijus Saalikin 1/510).

Rasa takut inilah, yang Allah telah sifatkan pada nabi-Nya di dalam Al Quran.

الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا

“(yaitu) orang-orang (para rasul) yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut hanya kepada-Nya dan tidak takut kepada seorangun selain kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.” (Al- Ahzab : 39).

Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut jenis ini? Tentu tidak ada, bahkan wajib bagi setiap hamba untuk senantiasa merasa takut hanya kepada Allah dan berusaha untuk semakin meningkatkan rasa takut tersebut. Kapan seorang hamba memiliki rasa takut yang lebih besar kepada makhluk daripada rasa takut kepada Allah, atau rasa takutnya kepada makhluk sama besarnya dengan rasa takutnya kepada Allah, maka dia telah terjatuh ke dalam syirik akbar, yaitu syirik khauf.

Wallahu A’lam.

Postingan Populer

4 Peristiwa Paling Membahagiakan Dalam Hidup Manusia

Tips Sehat Untuk Meningkatkan Energi Anda

Inilah Penyebab Maraknya Tindak Kekerasan

7 Trik Gacor inDriver

10 Makanan untuk Tingkatkan Kekuatan Otak

Manfaat Hebat Kunyit Atasi Uban di Rambut

Aneka Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Kecantikan