Blog MR

Kaya adalah kata yang populer di seluruh dunia yang bermakna mempunyai kelebihan harta, uang dan materi. Namun, apakah hanya diukur dari beberapa hal itu saja? Tentu tidak, bahkan sebagian kaya tidak hanya berpatokan pada harta benda melainkan kaya akan hal moral dan akhlak. Contoh yang mudah adalah orang bisa disebut kaya jika suka memberikan pertolongan kepada orang lain, memiliki rasa sabar, hormat kepada orang lain, dan bersyukur terhadap apa yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan. Mengapa sebagian besar orang hanya berpandangan kaya itu adalah kaya harta atau uang? Karena orang hanya menggunakan mata nya saja untuk melihat sesuatu. Keindahan harta benda membuat orang terkesima dan takjub. Padahal ada hal yang lebih berarti lagi dibanding itu semua. Nikmat dan anugerah yang ada pada diri kita sekarang termasuk kekayaan yang diberikan oleh Tuhan. Contoh yang sederhana dan ini sering terlupa oleh kita adalah nikmat anggota badan yang lengkap. Sudahkah kita mensyukuri anggota badan, se

Kentang sudah menjadi makanan populer di masyarakat dan sering menjadi salah satu campuran dari berbagai olahan masakan. Kentang yang disebut juga dalam istilah ilmiah yaitu Solanium tuberosum L. termasuk tanaman dari suku yang bernama Solanaceae yang mempunyai umbi batang yang bisa dikonsumsi. Di kawasan Eropa, kentang telah menjadi bahan makanan pokok meskipun pada mulanya kentang berasal dari kawasan Amerika Selatan dan sudah lama dikembangbiakkan oleh masyarakat di sana mulai ribuan tahun yang lalu. Dahulu para penjelajah asal Spanyol dan Portugis lah yang pertama kali mendatangkan ke kawasan Eropa dan juga mengembangbiakkan tanaman kentang ini. Kentang termasuk tanaman herba semusim dengan ciri bentuknya pendek dan tidak mempunyai kayu dan dapat hidup pada iklim sejuk. Sedangkan untuk daerah tropis, kentang sangat cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Ciri lainnya yang terlihat dari tanaman kentang ini adalah mempunyai bunga yang sempurna dan tertata secara majemuk. D

Pare sangat terkenal dengan rasa pahitnya. Walaupun rasanya pahit, pare yang sering diolah ke dalam berbagai masakan ini faktanya mengandung manfaat istimewa yang belum banyak orang ketahui. Ada suatu riset terkini tentang pare oleh peneliti yang dari Saint Louis University yang menyatakan bahwa pare telah masuk sebagai salah satu pengobatan alternatif dalam menyembuhkan penyakit kanker. Hal ini merupakan suatu yang menakjubkan karena sebagaimana kita tahu bahwa kanker merupakan penyakit berbahaya dan memerlukan biaya mahal. Dengan ditemukannya hasil riset ini, kita akan lebih mudah dalam menyembuhkan kanker dengan mengkonsumsi pare. Dalam penelitian tersebut diterapkan pada hewan tikus dan hasilnya terlihat jika sari pare dapat mematikan sel kanker. Selain itu, pare juga dapat menetralisir tumbuhnya sel kanker pada bagian kepala dan leher. Sampai saat ini para periset mengalami kesulitan dalam hal pengukuran seberapa efektif manfaat buah pare dalam menghambat pertumbuhan tumor. Ber

Bagi karyawan, hari Senin dianggap hari yang kurang menyenangkan karena saat itulah dimulai kembali rutinitas pekerjaan setelah sebelumnya menikmati hari libur. Sebagian orang pun akan merasakan malas dan akhirnya produktifitas dalam bekerja menjadi berkurang. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena bekerja merupakan kewajiban yang harus dilakukan sepenuh hati dan menunjukkan totalitas dalam bekerja. Malas merupakan salah satu penyakit mental yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun kita harus tetap berusaha bagaimana agar rasa malas bekerja tidak hinggap di diri kita. Memang setiap orang selalu berbeda dalam hal tingkat produktifitas. Tetapi, upaya untuk meningkatkan produktifitas adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan agar prestasi kerja dapat diraih. Anda tidak perlu khawatir jika malas sedang melanda dan menghambat produktifitas, karena ada beberapa tips ampuh dan mudah untuk mengusir rasa malas dan bisa meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Cukup 10

Setiap karyawan yang bekerja hampir setiap harinya pasti akan menanti tanggal terakhir pada setiap bulannya untuk menerima gaji. Inilah peristiwa yang sangat menyenangkan bagi karyawan. Jelas, karena apa yang dihasilkan adalah hasil jerih payah dan kerja keras. Berbagai rencana pun telah disiapkan untuk apa gaji tersebut digunakan. Sebagian ada yang langsung melunasi hutang atau cicilan. Ada juga yang berencana ingin membeli keperluan lain seperti pakaian, belanja keperluan rumah tangga, dan lain sebagainya. Pernahkah Anda mengalami hal seperti gaji sudah habis sebelum waktunya Anda menerima gaji selanjutnya? Apakah hal ini selalu terulang setiap bulannya? Jika itu terjadi pada Anda, informasi ini penting bagi Anda agar gaji tidak cepat ludes dan Anda tetap bisa mengontrol gaji. Faktor penyebab paling utama dari masalah diatas adalah tidak adanya perencanaan dan manajemen keuangan. Itulah yang berakibat ketidakstabilan keuangan yang dimiliki oleh karyawan. Untuk mengatasi masalah ter

Kebutuhan seseorang akan uang sangatlah penting yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada umumnya, orang memiliki pekerjaan untuk mendapatkan uang dan menggunakannya untuk berbagai keperluan. Namun ada masalah yang dihadapi yaitu kadang-kadang penghasilan tidak mencukupi dan tidak ada kesempatan untuk dialokasikan untuk dijadikan tabungan. Jika terjebak dalam kondisi sulit seperti itu tentunya membuat stres dan bingung apa yang harus dilakukan. Bagi Anda yang sudah lama ingin tahu bagaimana keluar dari masalah atau kesulitan untuk menghemat uang, mari simak informasinya berikut ini. 1. Kurangi Penggunaan Alat Elektronik Di rumah selalu ada alat elektronik yang beragam dan pasti memerlukan sumber energi listrik yang selalu membutuhkan uang untuk pembayaran tagihan rutin tiap bulannya. Dari sini Anda perlu memikirkan mana saja yang penting dan tidak, melalui cara menonaktifkan alat-alat elektronik apa saja yang memang tidak Anda butuhkan. Gunakan alat elektronik s

Alangkah senangnya jika menjadi orang kaya raya karena keturunan. Tidak perlu kerja keras banting tulang untuk berjuang meraih kekayaan. Sebagian besar orang dulu hingga sekarang pasti pernah berangan-angan ingin menjadi kaya. Hidup menjadi lebih nyaman dan terjamin. Apa saja bisa kita bayangkan bila menjadi orang kaya, contohnya bisa memiliki rumah mewah, uang melimpah, kendaraan mahal, perhiasan, makanan lezat dan enak serta kemewahan lainnya. Walaupun kekayaan merupakan impan banyak orang di dunia ini. Namun ada saja orang yang masih merasakan kondisinya baik-baik saja. Akhirnya orang berpikir untuk tidak terlalu mengeluarkan daya upaya dan usaha keras untuk meraih kekayaan. Bagi sebagian orang, mendapatkan gaji tiap bulan, kebutuhan primer bisa terpenuhi, dapat membiayai sekolah anak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya sudah dianggap cukup dan menenangkan hati. Tetapi dari itu semua, apakah bisa mendapat jaminan akan bisa seperti itu seterusnya? Tentu tidak. Apalagi sekarang