5 Cara Sehat Mengurangi Risiko Demensia


Demensia adalah penyakit yang merugikan kesehatan banyak individu khususnya pada orang tua atau usia lanjut. Penyakit ini dapat mengancam kesehatan otak pada seseorang yang khususnya telah berumur 65 tahun ke atas.

Meski penyakit ini dialami sebagian besar orang berusia lanjut, tapi tidak menutup kemungkinan orang muda pun bisa mengalaminya. Sekarang sudah banyak orang yang menderita penyakit demensia di bawah umur 60 tahun.

Demensia pada dasarnya adalah masalah kemampuan ingatan jangka pendek yang dialami manusia. Biasanya demensia dialami orang berusia tua disebabkan oleh sel otak yang juga sudah tidak seperti waktu muda dulu.

Disamping faktor usia, demensia pun dapat dipicu oleh gaya hidup buruk misalnya merokok, meminum alkohol, sampai stres. Faktor utama dalam hal ini adalah gaya hidup.

Agar risiko demensia bisa dikurangi, sangat bagus untuk merubah gaya hidup ke arah yang lebih baik dan sehat. Dilansir dari Medical Daily, berikut ini ada beberapa cara yang bagus untuk dilakukan agar risiko demensia bisa dicegah.

Pola Makan Sehat

Pola makan yang bagus dapat dijadikan langkah terbaik mengurangi risiko demensia. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi sayur, buah, biji-bijian, ikan, minyak zaitun dan beberapa makanan sehat serta menghindari makanan olahan, daging merah, gula, dan produk olahan susu. Jenis makanan ini dapat memperbaiki kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia.

Interaksi Masyarakat

Seseorang yang terbiasa dengan teman dan keluarga mempunyai risiko demensia yang lebih kecil. Riset memperlihatkan bahwa perasaan kesepian dan terasing dapat menambah pelemahan kognitif sampai 26%.

Kebugaran Jiwa


“Riset menjelaskan bahwa kegiatan pada paruh baya atau usia lanjut berkaitan dengan melambatnya pengurangan kognitif,” jelas Yuko Haran, pimpinan bagian penuaan dan pencegahan Alzheimer's di Alzheimers Drug Discovery Foundation.

Ahli menganjurkan supaya setiap orang selalu belajar berbagai bahasa baru untuk otak makin sehat. Berkegiatan kognitif dapat menolong seseorang terhindar dari demensia dan Alzheimer's.

Berolahraga

Sedikitnya kegiatan harian dapat menjadi unsur utama adanya demensia. Sebuah riset di Swedia menyatakan bahwa olahraga mampu mengurangi risiko demensia dengan menekan peradangan kronis dan menambah protein yang mendukung sel otak.

Manfaat ini pun dapat diraih dengan frekuensi olahraga yang sedikit. Ilmuwan merekomendasikan olahraga ringan misalnya berjalan kaki atau bersepeda sekitar 30 menit, 3 sampai 5 kali dalam seminggu.

Tidur dan Stres

Tidur yang tidak cukup dan stres tingkat tinggi sangat berkaitan dengan terganggunya daya ingat. Periset menasehatkan untuk tidur sekitar 7 jam sampai 8 jam pada malam hari dan menjernihkan pikiran dari hal negatif.

Bermacam kegiatan itu dapat menjadi langkah sederhana yang diterapkan agar risiko demensia bisa dikurangi. Hal ini pun bagus dalam pencegahan penyakit lain dan tubuh bisa selalu bugar.

Postingan Populer

Marabunta Semut Karnivora Terganas di Dunia

Tips Sehat Untuk Meningkatkan Energi Anda

Aneka Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Waspada 5 Risiko Penyakit Akibat Toilet Kotor

Cara Merawat Baju Rajut Dengan Benar

8 Strategi Membasmi Rasa Malas

6 Cara Merawat Sepatu Kulit Sintetis Agar Tidak Mengelupas