Waspada, 5 Makanan Lezat Ini Bisa Picu Kanker Bila Dimakan Berlebihan
Pada intinya, pembuktian terhadap makanan tertentu yang bisa memicu kanker adalah hal sulit. Tapi, riset observasional sudah berkali-kali memperlihatkan bahwa memakan makanan tertentu diluar batas yang dianjurkan bisa menambah risiko timbulnya sel kanker.
Berikut ini sejumlah makanan sehat namun dapat menimbulkan kanker bila dimakan dalam jumlah berlebihan.
1. Makanan manis
Makanan buatan yang memiliki kadar gula tinggi dan sebaliknya memiliki serat yang rendah serta nutrisi sudah sejak dulu dihubungkan dengan risiko kanker.
Secara khusus, para periset sudah mendapatkan bukti bahwa pola makan yang berakibat pada tingkat glukosa darah naik berkaitan sekali dengan peningkatan risiko berbagai tipe kanker, seperti kanker payudara, perut dan kolorektal.
Disamping itu, kadar insulin dan glukosa darah yang kian tinggi bisa menyumbang terjadinya peradangan dalam tubuh. Dalam waktu lama, hal ini bisa menumbuhkan sel-sel tidak normal dan berpeluang memicu kanker.
2. Karbohidrat olahan
Karbohidrat pun bisa membuat gula darah jadi naik, khususnya karbohidrat nonkompleks yang telah melewati berbagai fase pengolahan. Sejumlah makanan yang termasuk karbohidrat olahan yaitu mi, roti, biskuit dan sereal dalam kemasan.
Satu riset yang dilaksanakan kepada lebih dari 47000 orang dewasa mendapatkan fakta bahwa mereka yang makan makanan dengan tinggi karbohidrat olahan nyaris 2 kali lebih mungkin mengalami kematian karena kanker usus besar ketimbang mereka yang makan dengan minim karbohidrat olahan.
3. Daging Olahan
Daging olahan diartikan dengan daging yang sudah diolah melalui proses pengasinan, pengawetan atau pengasapan. Misalnya ham, sosis, bacon, kornet dan dendeng.
Pendapat dari International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan bahwa daging yang diproses sebagai komposisi makanan yang mengandung karsinogen, yang bisa memicu kanker.
Kajian observasional mendapatkan kaitan antara konsumsi daging olahan dan melonjaknya risiko kanker, khususnya kanker kolorektal.
Sebuah kajian besar dari studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging olahan secara berlebihan mempunyai penambahan risiko kanker kolorektal sampai 20-50 persen daripada mereka yang makan sedikit atau tidak sama sekali.
4. Makanan yang dimasak terlalu matang
Melakukan proses memasak beberapa makanan pada suhu tinggi secara tidak wajar misalnya menggoreng, memanggang dan menumis bisa menimbulkan senyawa berbahaya semisal heterosiklik amina (HA) dan produk akhir glikasi lanjut (AGEs).
Makanan berasal dari hewan yang mengandung protein dan lemak tinggi dan makanan yang diproses berpeluang tinggi menimbulkan senyawa berbahaya ini saat terkena suhu tinggi. Terlebih bila makanan dimasak terlalu matang.
Penimbunan terlalu banyak dari senyawa ini bisa berpengaruh besar terjadinya peradangan dan mengarah pada perkembangan kanker dan jenis penyakit lainnya.
5. Susu dan produk olahannya
Sejumlah riset observasional sudah membuktikan bahwa konsumsi susu secara berlebihan bisa menambah risiko kanker prostat.
Sebuah riset yang menyertakan hampir sebanyak 4.000 pria yang mengalami kanker prostat. Bukti menunjukkan bahwa asupan makanan tinggi susu utuh menaikkan risiko berkembangnya kanker.
Hasil ini mungkin dipicu oleh peningkatan asupan kalsium, faktor pertumbuhan misalnya insulin 1 (IGF-1) atau naiknya kadar hormon estrogen dari sapi yang tengah hamil. Meskipun begitu tetap dibutuhkan riset lebih lanjut untuk meyakinkannya.
Itulah beberapa makanan yang bisa mengakibatkan penyakit kanker bila dimakan secara berlebihan. Jadi, hati-hatilah dalam mengonsumsi makanan agar kesehatan tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari penyakit berbahaya. Semoga bermanfaat.
