Mau Beli Termos? Perhatikan 3 Syarat Ini
Saat cuaca dingin tentunya sangat asyik ditemani dengan segelas teh hangat. Namun, kesibukan Anda dalam bekerja di kantor bisa saja membuat Anda tidak sempat membuat segelas teh hangat.
Sebagian orang akan membuatnya langsung di rumah dan menyimpannya dalam termos, supaya terus hangat ketika sampai di kantor. Namun, kadangkala termos yang dipakai bisa rusak, jadi teh hangat itu menjadi cepat dingin.
Sekarang sudah banyak beredar produk botol termos yang mengandung bahaya dijual di pasaran. Berdasarkan berita dari Yerbamateblog, produk terbanyak diimpor dari Cina sangat rentan rusak dan kurangnya kekuatan korosinya akibat air panas.
Kotoran yang berada di dalam termos akan cepat berpindah ke air bersih, risiko timbulnya penyakit pun semakin besar. Beberapa negara seperti Argentina, Brazil dan Uruguay sudah melarang produksi termos, tapi tetap saja ada di pasaran karena masih rendahnya pengawasan dan keamanan disana.
Racun yang muncul dalam termos ini begitu berbahaya buat tubuh karena mengandung nikel, tembaga dan merkuri.
Lebih parahnya, termos tersebut biasa dipakai oleh anak-anak yang bisa mengancam kesehatan yakni mengakibatkan masalah pada saraf, gangguan berbicara dan gangguan pencernaan. Tak cuma anak-anak, orang dewasa juga patut waspada karena bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, sistem otot yang semakin lemah, pusing, gangguan seksual dan penyakit pada ginjal.
Cara Identifikasi Botol Termos yang Berbahaya
Anda bisa lihat bagian dalam termos, apakah ada jahitan atau tidak. Jika Ada, maka itu adalah termos dengan mutu jelek. Termos yang bermutu baik mempunyai bentuk tabung tanpa sekat.Metode lain, tempelkan magnet ke dekat termos. Jika magnet tertempel, maka bahan dasarnya bukan terbuat dari alumunium dan mempunyai racun. Besi dengan mutu tinggi akan menolak magnet.
Sebaiknya sebelum membeli botol termos, perhatikan harga, segel, bagian dalam dan uji magnet. Botol termos yang baik bisa awet bertahun-tahun. Jangan sampai Anda keliru dalam memilih botol termos.
