Cara Menghilangkan Rasa Riya'


Sangat penting bagi seorang muslim untuk mengetahui cara menghilangkan rasa riya'. Sebab riya' lawan dari ikhlas, sedangkan Allah tidak akan menerima amalan apapun yang tidak dilandasi dengan ikhlas. Allah Subhanahu Wa Ta’al berfirman :

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

“Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk beribadah hanya kepada Allah, dalam keadaan mengikhlaskan agama (amalan) bagi-Nya…” (Al Bayyina : 5).

Ikhlas adalah memaksudkan pada amalannya semata-mata untuk pahala dari Allah, sedangkan riya' adalah melakukan amalan karena ingin dilihat dan dipuji oleh manusia. Riya' merupakan kemungkaran dan syirik kecil. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :

أخوف ما أخاف عليكم الشرك اﻷصغر، فسئل عنه، فقال: الرياء

“Yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil. Maka beliau ditanya tentang syirik kecil, maka beliau menjawab ‘riya’.” (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Seorang mukmin wajib untuk menjaga dirinya dari riya', karena sifat adalah sifatnya orang-orang musyrikin. Allah Azza Wajalla berfirman :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud ria (dengan shalat) di hadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (An Nisaa : 142).

Riya' merupakan penyakit hati yang akan merusak amalan yang dicampuri riya' tersebut. Karena itu sangat penting bagi setiap muslim untuk mengetahui cara menghilangkan rasa riya' tersebut, yang terangkum di dalam beberapa poin di bawah ini :

1. Banyak berdoa kepada Allah Azza Wajalla agar diberikan keikhlasan dalam setiap amalan dan dijauhkan dari riya'.
2. Mengetahui apa yang telah dipersiapkan oleh Allah Azza Wajalla berupa balasan yang baik bagi orang-orang yang riya'
3. Mengetahui bahaya ria dan ancaman Allah bagi orang-orang yang selalu riya'
4. Meyakini bahwa manusia tidak akan bisa memberikan manfaat dan mudhorat baginya, sehingga dia tidak butuh untuk riya' di hadapan mereka
5. Selalu mengingat kematian, sehingga dia takut jangan sampai kematian datang menghampirinya dalam keadaan riya' masih bercokol di hatinya

Selain dari itu, masih banyak lagi cara menghilangkan rasa riya'. Hendaknya seorang hamba bersungguh-sungguh ikhlas dalam setiap amalan dan menjauhi riya' dan berbagai kesyirikan lainnya baik besar maupun kecil, jika dia tidak ingin ditelantarkan oleh Allah Azza Wajalla.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, Allah Azza Wajalla berfirman dalam hadits qudsi :

أنا أغنى الشركاء عن الشرك، من عمل عملًا أشرك فيه معي غيري، تركُته وشركه

“AKU adalah dzat yang tidak membutuhkan sekutu. Barangsiapa yang melakukan sebuah amalan, yang dia persekutukan AKU dengan selain-Ku pada amalan tersebut, maka saya tinggalkan dia bersama sekutunya.” (Diriwayatkan oleh Muslim).

Semoga bermanfaat.

Postingan Populer

4 Peristiwa Paling Membahagiakan Dalam Hidup Manusia

Inilah Penyebab Maraknya Tindak Kekerasan

7 Trik Gacor inDriver

10 Makanan untuk Tingkatkan Kekuatan Otak

Manfaat Hebat Kunyit Atasi Uban di Rambut

Aneka Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Tips Sehat Untuk Meningkatkan Energi Anda