Waspada, 6 Makanan yang Bisa Picu Kanker Otak


John McCain yang merupakan politikus Amerika Serikat telah meninggal di rumahnya yang terletak di Arizona pada tanggal 25 Agustus 2018. Diduga pemicu kematiannya adalah karena kanker otak tipe glioblastoma. Pria yang terlahir di Panama ini sudah pernah melalui perawatan di tahun 2017 untuk proses penyembuhan penyakit kanker otak.

Sebagaimana biasanya pemicu kanker jenis glioblastoma pun belum ada kejelasan. Tapi, ada sejumlah faktor yang dianggap kenapa individu lebih berisiko terkena kanker otak tipe glioblastoma. Penyebab risiko itu misalnya riwayat kanker otak di keluarga, radiasi, mutasi genetik dan faktor usia lanjut.

Malahan pemicu terbesar kanker otak berasal dari makanan. Walaupun begitu, ada beberapa macam makanan yang perlu Anda waspadai karena dapat membahayakan tubuh, khususnya menjadi penyebab kanker otak.

Makanan penyebab kanker otak

Pada umumnya, masyarakat tentu merasa takut mengenai jenis penyakit kanker ini. Nah, sebagai langkah pencegahan, Anda harus tahu terlebih dahulu apa saja faktor yang memiliki risiko yang sudah disampaikan di atas. Disamping itu, Anda pun perlu memelihara asupan makanan yang bergizi dan aman serta terhindar dari jenis makanan yang menyebabkan kanker otak.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis makanan yang berisiko menyebabkan kanker otak:

1. Makanan yang terkena jamur

Aflatoksin adalah metabolit dari sejumlah tipe jamur, diantaranya adalah Aspergillus flavus. Biasanya jamur ini berada pada biji-bijian, kacang dan pohon kacang. Jamur ini bersifat parasit sehingga merugikan bagi makanan tersebut.

Lebih berbahaya lagi bagi hewan yang suka makan biji-bijian tersebut yang telah berjamur maka otomatis dagingnya juga mengandung aflatoksin. Hal ini pun sama pada ibu menyusui yang sering mengonsumsi kacang-kacangan yang mengandung aflatoksin, akibatnya ASI akan terkontaminasi olehnya bisa masuk ke dalam tubuh bayi.

Pada riset yang dilangsungkan oleh May Beth Terry dari Columbia University Mailman School of Public Health, memakan biji-bijian akan menambah risiko tumor otak berjenis glioma. Riset yang dilaksanakan di laboratorium ini memberikan fakta bahwa aflatoksin bisa menimbulkan kanker hati pada beberapa hewan seperti ikan, tikus dan primata.

2. Alkohol

Kebiasaan konsumsi alkohol tentunya berkaitan dengan penyebab berbagai jenis kanker, misalnya kanker otak, kanker payudara, kanker faring, kanker mulut, kanker hati, kanker esofagus, dan kanker laring. Bahaya kanker bisa saja meningkat jika kadar alkohol yang diminum bertambah banyak, terlebih bersama konsumsi tembakau yang juga berbahaya bagi kesehatan.

3. Telur dan daging yang tercemari limbah

Dioksin berkaitan dengan berbagai kanker seperti kanker tiroid, kanker kulit, kanker otak, kanker hati, kanker saluran cerna atas, kanker paru-paru dan limfoma non-Hodgkin’s. Dioksin sebetulnya diperoleh dari makanan yang tercemar oleh limbah medis, peleburan logam, limbah kota dan pabrik kimia. Zat ini bisa larut dalam lemak, sehingga dapat didapatkan di makanan berlemak semisal telur dan daging.

Di suatu riset yang dijalankan oleh Terry, memakan telur akan menambah risiko mengalami kanker otak jenis glioma. Sebaliknya pada riset Saneii mengungkapkan memakan daging akan menambah risiko tumor otak jenis glioma.

4. Ikan kering asin dan sayuran sangat asin

Ikan asin memiliki N-nitrosodimethylamine dan unsur N-nitroso. Profesor Jiankun Hu dari Universitas New South Wales menyatakan dalam kajiannya, memakan sayuran asin akan menaikkan risiko kanker otak jenis glioma dan meningioma.

5. Makanan yang diolah dengan cara diasap dan dibakar

Sekitar 15 tipe hidrokarbon aromatik polisiklik dikabarkan mempunyai dampak karsinogenik atau menyebabkan kanker, meliputi diantaranya  benzo[b]fluoranthene dan benz[a]anthracene.

Hidrokarbon aromatik polisiklik dapat diperoleh dari asap kebakaran, rokok dan lainnya. Makanan yang terkena polusi hidrokarbon aromatik polisiklik contohnya adalah makanan yang dibuat menggunakan proses pembakaran dan pengasapan.

Dalam kadar ringan, hidrokarbon aromatik polisiklik pun bisa didapatkan pada sosis, minyak dan kopi. Riset yang dilakukan pada hewan memberikan fakta, hidrokarbon aromatik polisiklik bisa menyebabkan kanker otak, kandung kemih, hati, paru-paru, kulit, rahim dan lambung.

6. Makanan yang terkena polusi udara

Pada umumnya makanan yang teracuni oleh udara yang kotor, semisal asap pabrik, asap rokok, asap kendaraan bermotor akan bertambah risiko munculnya kanker otak.

Rutin memakan sayuran dan buah-buahan

Penjelasan di atas memperlihatkan bahwa ada sejumlah makanan buatan yang diasap, dibakar dan diasinkan serta makanan yang terkotori polusi dapat menimbulkan kanker. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda harus memakan jenis sayuran dan buah-buahan.

Terry menyatakan pada kajiannya, bahwa memakan sayuran kuning dan jingga, semisal wortel dan labu akan mengurangi risiko kanker otak jenis glioma. Pada riset lain oleh Hu pun menyatakan, memakan sayuran segar terlebih Chinese cabbage dan bawang, ikan segar dan buah-buahan pun dapat mengurangi ancaman terserang kanker otak.

Bermacam tipe sayuran yang memiliki vitamin C, vitamin E dan kalsium pun mampu dijadikan pilihan yang baik makanan sehat supaya jauh dari kanker otak (meningima atau glioma).

Kanker otak menghilangkan nyawa politikus John McCain ini sudah secara luas dijadikan bahan pembicaraan warga. Untuk antisipasi secepatnya Anda harus tahu beragam faktor bahaya penyakit kanker yang mematikan ini. Disamping itu jauhi beberapa makanan penyebab kanker. Untuk tahap pencegahan yang lebih baik, cek kesehatan Anda ke dokter agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Postingan Populer

4 Peristiwa Paling Membahagiakan Dalam Hidup Manusia

Tips Sehat Untuk Meningkatkan Energi Anda

Aneka Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Marabunta Semut Karnivora Terganas di Dunia

Cara Merawat Baju Rajut Dengan Benar

18 Teknik Jitu Tingkatkan IQ Anda

Waspada 5 Risiko Penyakit Akibat Toilet Kotor